May 28, 2025

Twomenandablog

I Found Me Tour

Cara Mengukur Kebugaran Fisik Pemain Junior di SSB Putra Dewa

Menjadi pemain sepak bola tidak hanya butuh teknik bagus atau akurasi passing tinggi. Tubuh yang kuat, bertenaga, dan dalam kondisi fisik terbaik adalah modal utama untuk bisa tampil maksimal di lapangan. Di SSB Putra Dewa , kami selalu memastikan setiap pemain junior menjalani pengukuran kebugaran fisik secara berkala, agar perkembangan mereka bisa terpantau dan program latihan bisa disesuaikan.

Putra Dewa SSB
Putra Dewa SSB

Berikut beberapa cara sederhana namun efektif yang kami gunakan untuk mengukur kebugaran fisik para pemain muda:

1. Kenapa kebugaran fisik penting bagi pemain sepak bola muda

Bayangkan saja, saat pertandingan sedang panas-panasnya dan kamu harus lari bolak-balik selama 60–70 menit. Tanpa kebugaran fisik yang baik, tubuh akan mudah lelah, refleks melambat, dan risiko cedera meningkat.

Selain itu, pemain yang memiliki daya tahan tubuh dan kekuatan yang cukup juga lebih mudah menguasai permainan, melakukan tekanan, serta tetap fokus hingga peluit akhir dibunyikan. Ini adalah fondasi dasar pembinaan di SSB Putra Dewa .

2. Tes lari shuttle dan sprint sebagai indikator daya tahan dan kecepatan

Dua tes yang sering digunakan untuk mengukur daya tahan dan kecepatan adalah lari shuttle (beep test) dan sprint 30 meter .

  • Lari shuttle mengukur kemampuan anaerob dan daya tahan tubuh dengan gerakan cepat bolak-balik.
  • Sprint lurus menilai seberapa cepat pemain melesat dari titik A ke titik B.

Hasil dari tes ini membantu pelatih mengetahui apakah seorang pemain sudah siap secara fisik untuk menghadapi intensitas latihan atau pertandingan yang lebih tinggi.

3. Cara mengukur daya ledak otot dengan tes lompat tegak

Daya ledak sangat penting untuk tendangan keras, duel udara, atau percepatan mendadak. Salah satu tes sederhana yang bisa dilakukan adalah tes vertical jump (lompat tegak) .

Caranya:

  • Berdiri menyamping ke dinding
  • Tandai tinggi jangkauan tangan saat berdiri
  • Lompat setinggi mungkin sambil menyentuh dinding
  • Catat selisih antara posisi berdiri dan lompat

Semakin besar selisihnya, semakin baik daya ledak pemain tersebut.

4. Pentingnya pengukuran body fat dan indeks massa tubuh (IMT)

Selain performa di lapangan, kondisi tubuh secara keseluruhan juga harus diperhatikan. Dua hal penting yang biasa diukur adalah persentase lemak tubuh (body fat) dan indeks massa tubuh (IMT) .

  • Body fat yang terlalu tinggi bisa mengurangi kecepatan dan ketahanan
  • IMT memberi gambaran apakah berat badan pemain ideal untuk postur dan usianya

Tes ini dilakukan secara berkala di SSB Putra Dewa untuk memastikan anak-anak tetap dalam kondisi optimal tanpa risiko kegemukan atau kekurangan gizi.

5. Mencatat perkembangan secara rutin untuk menilai progres latihan

Yang tidak kalah penting adalah mencatat hasil secara rutin . Data dari setiap tes menjadi referensi pelatih dalam mengevaluasi apakah program latihan sudah tepat atau perlu penyesuaian.

Kami di SSB Putra Dewa punya sistem pencatatan sederhana yang bisa diakses oleh pelatih dan orang tua, sehingga perkembangan fisik dan teknik pemain bisa dipantau bersama. Ini juga menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak untuk terus berusaha lebih baik.

Jadi, jangan anggap remeh pengukuran kebugaran fisik ya! Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola kalian. Tetap semangat dan terus berlatih, karena setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini adalah investasi untuk kesuksesan besok.